Gaung permintaan agar Edy Rahmayadi mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum PSSI kembali menggema. Hal itu terjadi setelah insiden Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta yang tewas dikeroyok oknum suporter Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).
Menurut situs Change.org, sudah 60 ribu orang lebih menandatangani petisi online agar Edy Rahmayadi mundur dari PSSI. Masyarakat menganggap, fokus Edy sepenuhnya saat ini sudah tidak lagi di PSSI mengingat jabatan yang juga diemban sebagai Gubernur Sumatra Utara.
Baca Juga : Chelsea Akan Menjamu Liverpool di Akhir Pekan
"Jangankan 60 ribu, satu orang pun kalau itu memang benar adanya gara-gara saya gubernur lalu terjadi itu pembunuhan, saya akan tinggalkan ini (jabatan Ketua Umum PSSI). Karena itu berarti saya tidak becus," kata Edy Rahmayadi ketika menjadi narasumber di satu di antara televisi swasta, Rabu (26/9/2018).
Namun, Edy khawatir petisi online tersebut merupakan tunggangan dari orang-orang yang mengincar jabatan Ketua Umum PSSI. Hal tersebut yang membuat mantan Pangkostrad itu berkeras menyelesaikan masa jabatannya sampai 2020. Situs Agen BandarQ Terpercaya
"Yang saya takutkan, dari 60 ribu ini mungkin salah satunya menginginkan jabatan PSSI ini, karena saat ini dalam dunia politik. Jadi, PSSI harus saya lindungi, karena ini amanah rakyat sampai 2020," tegas Edy Rahmayadi.
Sumber : https://www.liputan6.com/bola/
0 comments:
Post a Comment